Setelah melalui serangkaian uji coba yang dilaksanakan mulai 27 Juni hingga 26 Agustus 2024, sebanyak 14 Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) telah berhasil terintegrasi dengan sistem Online Single Submission (OSS). RDTR yang terintegrasi mencakup berbagai wilayah strategis di Indonesia, termasuk Jawa Tengah, Bali, dan Papua.
Keberhasilan integrasi ini merupakan bagian dari upaya kontinu dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas perizinan berusaha melalui sistem OSS. Bagi kegiatan usaha yang berlokasi di wilayah telah memiliki RDTR terintegrasi OSS, diberikan kemudahan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang menggunakan mekanisme Konfirmasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKKPR) otomatis yang diterbitkan melalui sistem OSS.
Berikut daftar RDTR yang telah terintegrasi dengan sistem OSS:
- RDTR Wilayah Perencanaan (WP) Kecamatan Banyudono, Kab. Boyolali, Jawa Tengah
- RDTR Cepogo, Kab. Boyolali, Jawa Tengah
- RDTR Kawasan Perkotaan Agats, Kab. Asmat, Papua Selatan
- RDTR Perkotaan Aimas, Kab. Sorong, Papua Barat Daya
- RDTR Kota Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya
- RDTR Kec. Petang, Kab. Badung, Bali
- RDTR Kawasan Strategis Rantau Baru, Kab. Tapin, Kalimantan Selatan
- RDTR Kota Batu, Kota Batu, Jawa Timur
- RDTR Sleman Tengah, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
- RDTR Perencanaan Gunung Sewu Segmen Wonogiri, Kab. Wonogiri, Jawa Tengah
- RDTR Perkotaan Kobakma, kab. Mamberamo Tengah, papua pegunungan
- RDTR Kawasan Perkotaan Biak dan Sekitarnya, Kab. Biak Numfor, Papua
- RDTR Kawasan Perkotaan Ketapang, Kab. Ketapang, Kalimantan Barat
- RDTR Kota Serang WP Curug, Walantaka, Taktakan dan Kasemen, Kota Serang, Banten
Dengan penambahan ini, total RDTR yang terintegrasi dengan sistem OSS-RBA kini menjadi 260 RDTR, berlokasi di 189 kabupaten/kota, yang tersebar di 37 provinsi di seluruh Indonesia.
No responses yet